Senin, 31 Desember 2012

1. Komunikasi yang baik sebagai afrodisiak

Bagi seorang wanita berkomunikasi dan merasa dicintai begitu sangat penting. Komunikasi yang baik saat bersantai bisa menjadi afrodisiak yang besar yang befungsi meningkatkan gairah ketika hendak berhubungan seks. Seorang pria bisa membisikkan kata-kata romantis atau kata yang mengungkapkan bahwa pria tersebut sangat mencintai pasangannya. Sehingga komunikasi yang baik akan membuat hubungan menjadi terasa lebih intim.

2. Banyak wanita yang cemas soal penampilannya

Tak sedikit seorang istri mulai merasa bahwanya dirinya mulai tampak kurang menarik setelah berhubungan suami istri setelah beberapa tahun. Tak heran bila banyak perempuan lebih nyaman berhubungan seks di kamar dengan suasana yang agak gelap. Pria yang perduli terhadap hubungannya bersama sang istri, tak perlu berbohong untuk mengungkapkan apa yang dipikirannya. Jika memang cantik, katakanlah cantik. Jika memang istri kurang menarik, bicaralah jujur kalau memang istri Anda kurang menarik lagi. Satu hal yang harus pria ingat adalah hargai istri Anda dan berikanlah pujian kalau memang Anda menemukan hal menarik dari dalam dirinya.

3. Harus dapat memisahkan antara stres dan aktivitas

Di satu sisi seorang pria cenderung merasa bahwa stres dapat mengganggu aktivitas seksual. Sementara itu, wanita cenderung lebih membutuhkan suasana hati yang baik ketika berhubungan seks. Hindari untuk melontarkan bahasa kasar, nada kasar, kata-kata yang dapat menyakitkan pasangan dan kritik dapat membuat seorang wanita terlibat dan merasa antusias serta tak bersemangat saat berhubungan seks.

4. Orgasme bukanlah suatu keharusan

Banyak pria merasa bahwa pasangan yang baik adalah pasangan yang dapat membawa ke puncak kenikmatan seksual. Banyak tekanan yang wanita rasakan dari pasangannya sendiri ketika hendak mencapai orgasme. Terkadang, daripada harus orgasme wanita lebih suka terlibat dalam foreplay.

5. Tak harus serius

Dalam berhubungan seks, pria terkadang terlalu serius hingga melupakan aktivitas seperti tertawa, lupa menjadi romantis serta bersenang-senang. Padahal jika Anda melakukan hubungan seks sambil bercanda dan dalam suasana hati yang menyenangkan akan tercipta suasana menyenangkan. Untuk melakukannya, diperlukan kerjasama yang baik antara suami dan istri.

6. Wanita mendambakan sentuhan dan kelembutan.

Wanita sangat menyukai suasana yang romantis, sentuhan jemari yang lembut dan juga ciuman mesra. Tetapi, banyak wanita yang mengeluh bahwa pria tidak pernah melakukan hal seperti itu kecuali saat foreplay. Seorang istri harus menyadarkan sang suami akan pentingnya kenikmatan dalam aktivitas non-seksual. Seorang istri dapat memulai terlebih dulu untuk memberikan semacam pijatan rileks dan belaian lembut. Ketika sang suami mulai menikmati sentuhan mesra ini, katakanlah padanya apa yang membuat ia merasa dicintai.

7. Kehangatan menjadi nilai penting

Beberapa wanita mengeluh bahwa pria lebih memilih tidur pada saat selesai melakukan hubungan seks. Memang benar ketika seorang pria berhubungan seks, tingkat endorfinnya sangat tinggi. Namun segera setelah ejakulasi, hormon tersebut melalui sebuah fase yang disebut refraktori dan terjadi penurunan fungsi dan sistim tubuh.

Jika seorang wanita tidak menyukai tindakan ini, wanita dapat menahannya dengan cara membaringkan kepala ke lengannya. Dan lakukan obrolan santai untuk membuatnya tak tertidur lag

agar suami senang


Satu yang perlu harus Anda ingat dalam urusan hubungan intim, jangan pernah merasa puas jika Anda sudah memberikan kepuasan terhadap suami Anda. Pada dasarnya hubungan intim ini adalah akftifitas batiniah yang harus seimbang, kedua pasangan merasa puas dan tidak ada keterpaksaan dan saling mencintai.

Berikut ada beberapa tahap yang mungkin bisa Anda contoh dalam urusan hubungan seksual Anda, agar sang suami merasa senang dengan service Anda.

1.Inisiatif
Biasanya yang selalu mengajak untuk melakukan hubungan intim dari pihak laki-laki. Itu memang wajar namun Anda sebagai istri jangan pernah Anda hanya diam diri dan hanya menunggu bila suami sedang menginginkan.

Sebagai istri Anda perlu inisiatif untuk melakukan seperti halnya pria untuk mengajak berhubungan intim. Hampir kebanyakan dalam urusan intim, istri merasa malu untuk meminta duluan dalam urusan ini. 

Sebenarnya Anda sebagai istri bisa lebih aktif untu berinsiatif karena hal itu menunjukan bahwa kecintaan Anda terhadap suami.

Percaya atau tidak, beberapa survey membuktikan bahwa suami-suami zaman sekarang lebih menyukai istri-istri yang lebih aktif, agresif dalam urusan ranjang.

2. Bersolek Diri
Banyak istri yang terkadang lalai dalam hal bersolek yaitu dandan, mempercantik diri ketika dirinya akan melakukan hubungan intim. Dengan penampilan seadanya tanpa sedikit menghias diri sedikit itu terkadang menjadi sebuah ketidak tertarikan suami dalam urusan intim.

Padahal, Anda sebagai istri perlu tahu mempercantik diri sebelum melakukan hubungan intim memberikan kesan bahwa Anda memperhatikan kemauan dan kebahagian sang suami. Menggunakan wewangian seperti parfum seakan memberikan gairah tersendiri bagi suami.

Menggunakan lipstick yang sedikit cerah akan memberikan kesan sensual terhadap sang suami. Bersolek diri bukan hanya sekedar penghias diri namun memberikan sebuah gairah terutama saat melakukan hubungan intim.

3. Hilang Sikap Egois
Dalam Hal ini sifat egois Anda muncul ketika Anda sebagai istri tidak mau memenuhi kebutuhan biologis sang suami. Anda mungkin menolak bila sang suami mencoba mengajak untuk berhubungan. Jangan pernah memaksakan keegoisan Anda hanya lantaran Anda sedang tidak mood untuk berhubungan.

4.Berikan Sebuah Kesan Baru
Gaya-gaya yang mungkin biasa Anda lakukan sebaiknya jangan pernah terlalu sering Anda terapkan dalam hubungan intim Anda, karena itu akan membuat sebuah kejenuhan akan hubungan intim.

Sebaiknya Anda bisa mempelajari gaya-gaya atau teknik cara dalam berhubungan. Agar kenikmatan dan kesenangan bisa Anda dan suami bisa dirasakan secara adil. 

Untuk mendapatkan refrensi tentang gaya-gaya hubungan intim Anda bisa pelajari dari buku-buku, atau media-media yang memuat artikel-artikel seksual.

5. Bersikap Sopan
Sopan disini maksudnya dimana saat Anda sedang menikmati hubungan intim Anda bersama suami, jangan pernah Anda melakukan tindakan yang setidaknya membuat suami Anda merasa kecewa dengan prilaku Anda yang tidak sopan. Jangan bertindak kasar saat berhubungan intim.

6.Jangan Mengungkit Kelemahan Suami
Terkadanng setiap orang memiliki kelemahannya tersendiri dalam suatu hubungan seksual. Sebaiknya Anda sebagai istri jangan pernah mengungkapkan tentang kelemahan yang seringa terjadi pada suami Anda.

Tak jarang suami Anda mengalami “Edi Tansil” (ejakulasi dini tanpa hasil). Ataupun tentang ukuran kelamin yang ada pada suami Anda. Jika Anda mengungkit kelemahan suami Anda maka akan menurunkan gairah suami Anda.

Mungkin tahapan yang sudah dijelaskan tersebut dapat bermanfaat untuk membuat hubungan harmonis antara Anda dengan suami dalam urusan ranjang. Satu hal yang juga bisa membuat suami Anda senang yaitu setelah melakukan hubungan seksual maka pujilah suami Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar